Cara Investasi Surat Berharga Negara (SBN): Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Investasi Surat Berharga Negara (SBN): Panduan Lengkap untuk Pemula

Investasi Surat Berharga Negara (SBN) menjadi pilihan menarik bagi banyak orang karena keamanannya yang dijamin oleh negara. Artikel ini akan membahas cara investasi SBN yang tepat dan aman, serta menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan. Mari kita mulai perjalanan investasi Anda dengan memahami dasar-dasar dan langkah-langkah penting dalam berinvestasi di SBN.

Apa Itu Surat Berharga Negara (SBN)?

Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tujuan penerbitan SBN adalah untuk mengajak masyarakat berkontribusi dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Investasi ini menawarkan imbal hasil dalam bentuk kupon yang dibayarkan setiap bulan selama jangka waktu tertentu.

Syarat Investasi SBN

Sebelum memulai investasi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  2. Rekening Tabungan Aktif di bank terkait.
  3. Registrasi dan Melengkapi Data Diri untuk membuka rekening data nasabah.

Baca juga: Apa Itu Value Investing? Memahami Prinsip dan Strategi untuk Kesuksesan Investasi

Jenis-Jenis Surat Berharga Negara

Cara Investasi Surat Berharga Negara (SBN): Panduan Lengkap untuk Pemula
Cara Investasi Surat Berharga Negara (SBN): Panduan Lengkap untuk Pemula

Ada dua jenis utama SBN yang perlu Anda ketahui:

1. SBN Konvensional

Produk ini menawarkan imbal hasil berupa bunga yang dibayarkan setiap bulan. Pada akhir periode, pemerintah akan mengembalikan modal pokok investor. Contoh produk SBN konvensional adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR).

2. SBN Syariah

Berbeda dengan SBN konvensional, investasi ini mencatat dana sebagai penyertaan aset. Investor mendapatkan kepemilikan aset yang disewakan melalui pemerintah, dengan pembayaran uang sewa (ujrah) rutin. Contoh produk ini adalah Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Keuntungan Investasi SBN

Investasi SBN menawarkan beberapa keuntungan menarik:

  1. Pajak Lebih Rendah dari deposito (hanya 10%).
  2. Modal Investasi Rendah, mulai dari Rp1 juta.
  3. Kupon Besar, lebih besar dari suku bunga Bank Indonesia.
  4. Dijamin 100% oleh Negara, sehingga risiko rendah.
  5. Non-Tradeable, tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
  6. Kontribusi dalam Pembangunan Negara.

Baca juga: Rekomendasi Buku Investasi Terbaik yang Wajib Dibaca

Cara Membeli Surat Berharga Negara

Cara Investasi Surat Berharga Negara (SBN): Panduan Lengkap untuk Pemula
Cara Investasi Surat Berharga Negara (SBN): Panduan Lengkap untuk Pemula

Berikut adalah langkah-langkah untuk berinvestasi di SBN:

1. Cek Jadwal Penawaran SBN

Pastikan Anda mengecek jadwal penawaran SBN secara berkala. Berikut adalah jadwal penawaran SBN ritel tahun 2023:

  • SBR012: 19 Januari – 9 Februari 2023
  • ORI023: 26 Juni – 20 Juli 2023
  • ORI024: 9 Oktober – 2 November 2023
  • SR018: 3 – 29 Maret 2023
  • ST010: 12 – 31 Mei 2023
  • SR019: 18 Agustus – 13 September 2023
  • ST011: 3 – 29 November 2023

2. Pilih Platform Mitra Keuangan SBN Ritel

Pilih platform lembaga keuangan yang menyediakan SBN dan bekerja sama dengan pemerintah. Salah satu mitra distribusi resmi adalah PT Bank OCBC NISP Tbk.

3. Pahami Informasi Produk SBN

Baca Memorandum Informasi yang disediakan oleh perusahaan mengenai produk SBN untuk memahami detail investasi.

4. Buat Akun dan Daftar Secara Online

Registrasi secara online melalui Mitra Distribusi (Midis) dengan mengisi data diri seperti nomor Single Investor Identification (SID), rekening dana, dan SBN.

5. Pesan Produk SBN

Setelah memiliki akun, pesan produk SBN saat penawaran dibuka.

6. Setor Dana

Setelah pemesanan diverifikasi, Anda akan mendapatkan kode pembayaran untuk menyetorkan modal investasi melalui berbagai metode pembayaran seperti ATM, teller, atau internet banking.

7. Konfirmasi Kepemilikan

Setelah pembayaran dikonfirmasi, Anda akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan alokasi SBN ritel pada tanggal penerbitan yang ditetapkan. Anda bisa meminta bukti konfirmasi kepemilikan dari mitra distribusi.

Baca juga: 4 Metode untuk Menghasilkan Pendapatan Pasif Melalui Reksadana

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah SBN cocok untuk pemula?

Ya, SBN sangat cocok untuk pemula karena risikonya rendah dan keamanannya dijamin oleh negara.

2. Bagaimana cara menghitung imbal hasil dari SBN?

Imbal hasil SBN dihitung berdasarkan kupon yang dibayarkan setiap bulan. Kupon ini bisa tetap atau mengambang tergantung pada jenis SBN yang Anda pilih.

3. Apa risiko investasi SBN?

Risiko investasi SBN sangat rendah karena dijamin oleh negara. Namun, likuiditasnya bisa menjadi masalah karena SBN non-tradeable tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.

Kesimpulan

Investasi Surat Berharga Negara (SBN) adalah pilihan yang aman dan menguntungkan bagi para investor, termasuk pemula. Dengan memahami jenis-jenis SBN, keuntungan, dan cara berinvestasi, Anda bisa memaksimalkan potensi keuntungan dari instrumen ini. Jangan lupa untuk selalu memeriksa jadwal penawaran dan memilih platform mitra keuangan yang terpercaya. Selamat berinvestasi dan semoga sukses!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *