Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak dinamika ekonomi dan tantangan keuangan yang membuat seseorang sulit memiliki kondisi finansial yang sehat. Kesehatan keuangan atau financial health adalah gambaran tentang kondisi keuangan seseorang, apakah sudah stabil, buruk, atau baik. Keuangan yang sehat tidak hanya sekadar dilihat dari saldo rekening, tetapi juga melibatkan investasi serta keputusan terkait keuangan sehari-hari. Untungnya, financial health dapat diukur sehingga kamu bisa melakukan evaluasi terhadap kondisi keuanganmu selama ini.
Apa itu Financial Health?
Financial health adalah gambaran tentang kondisi keuangan seseorang. Hal ini bisa menjadi evaluasi untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menangani keinginan dan kebutuhan. Pada dasarnya, financial health sama dengan kesehatan tubuh. Sama halnya dengan tubuhmu, kesehatan finansial juga harus dijaga secara baik serta dicek secara berkala melalui financial check-up secara rutin.
Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan kesehatan finansial, di antaranya:
- Penghasilan yang stabil.
- Mendapatkan return on investment (ROI) yang baik.
- Jarang mengalami perubahan pengeluaran.
- Kas keuangan yang semakin bertambah.
Namun, perlu diingat bahwa financial health adalah suatu hal yang dinamis dan dapat berubah-ubah berdasarkan likuiditas, aset, serta fluktuasi harga barang/jasa. Misalnya saja, gaji seseorang mungkin tetap konstan, sedangkan biaya bensin, makanan, dan biaya pendidikan meningkat. Jadi, meskipun kondisi kesehatan keuangan awal mereka baik, orang tersebut dapat mengalami penurunan kesehatan finansial jika mereka tidak mengimbangi kenaikan harga barang.
Baca juga: Apa Itu Value Investing? Memahami Prinsip dan Strategi untuk Kesuksesan Investasi
Cara Meningkatkan Financial Health
Dalam upaya meningkatkan financial health (kesehatan keuangan), ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu:
1. Mengelola Anggaran
Langkah pertama dalam meningkatkan financial health adalah membuat anggaran dan mengikutinya. Hal ini melibatkan pemantauan pengeluaran dan pendapatan secara teratur, serta menetapkan batasan untuk pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan.
2. Mengurangi Utang
Cara selanjutnya adalah mengurangi utang. Sebaiknya, mendahulukan pembayaran utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu. Kemudian, pertimbangkan untuk menggabungkan pembayaran lebih dari satu utang jika memungkinkan. Dengan begitu, kamu akan lebih cepat terbebas dari utang.
3. Menabung dan Berinvestasi
Menabung secara teratur dan berinvestasi dengan bijak dapat membantu membangun kekayaan. Jika ingin menabung, kamu bisa memilih jenis tabungan jangka panjang agar tujuan keuangan lebih mudah tercapai. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan tingkat risiko yang dapat diterima. Jika kamu masih pemula, pilih instrumen investasi yang aman, seperti investasi emas, reksa dana, atau deposito.
4. Asuransi
Perlindungan asuransi juga penting untuk melindungi keuangan dari risiko tak terduga, seperti sakit parah atau kehilangan pekerjaan. Dengan adanya asuransi, kamu bisa menghindari pengeluaran besar secara tiba-tiba.
5. Meningkatkan Literasi Keuangan
Terakhir, jika ingin lebih pandai dalam mengelola keuangan dan mencapai financial health, cobalah mencari berbagai literasi keuangan. Dengan bertambahnya pengetahuanmu tentang finansial, akan lebih mudah bagimu memiliki keuangan yang sehat.
Baca juga: Rekomendasi Buku Investasi Terbaik yang Wajib Dibaca
Cara Mengukur Financial Health
Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam mengukur financial health adalah sebagai berikut:
- Seberapa siap kamu menghadapi kejadian tak terduga? Apakah kamu memiliki dana darurat?
- Berapa total kekayaan bersihmu? Apakah positif atau negatif?
- Apakah kamu memiliki hal-hal yang dibutuhkan dalam hidup? Bagaimana dengan hal-hal yang kamu inginkan?
- Apakah kamu secara aktif menabung untuk masa pensiun? Apakah kamu merasa sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang?
- Apakah kamu memiliki perlindungan asuransi yang cukup? Apakah itu asuransi kesehatan atau jiwa?
- Dari utang yang kamu miliki, berapa persen yang kamu anggap memiliki bunga tinggi (termasuk kartu kredit)? Apakah lebih dari 50% atau setengahnya?
Baca juga: 4 Metode untuk Menghasilkan Pendapatan Pasif Melalui Reksadana
Kesimpulan
Financial health adalah cerminan dari kondisi keuanganmu yang mencakup berbagai aspek seperti pendapatan, pengeluaran, investasi, dan tabungan. Dengan mengelola anggaran, mengurangi utang, menabung, berinvestasi dengan bijak, serta meningkatkan literasi keuangan, kamu dapat mencapai kesehatan finansial yang optimal. Selain itu, rutin melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan akan membantumu tetap berada di jalur yang benar dan siap menghadapi berbagai tantangan keuangan yang mungkin muncul.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu siap menghadapi kejadian tak terduga dengan memiliki dana darurat dan perlindungan asuransi yang memadai. Dengan langkah-langkah ini, kamu akan memiliki dasar yang kuat untuk menjaga dan meningkatkan financial healthmu.
Selamat berpetualang dalam dunia finansial, dan semoga berhasil mencapai kesehatan keuangan yang optimal!
