Support dan resistance adalah dua istilah yang tak terpisahkan dalam dunia trading saham. Dua konsep ini merupakan pilar penting dalam analisis teknikal yang membantu trader menentukan strategi terbaik untuk membeli dan menjual aset. Tapi, apakah kamu benar-benar memahami cara kerja dan pentingnya support dan resistance ini? Mari kita telusuri lebih dalam!
Apa Itu Support dan Resistance?

1. Definisi Support
Support adalah level harga di mana aset cenderung berhenti turun dan mulai naik kembali. Ini adalah titik terendah dalam suatu periode waktu tertentu. Pada titik ini, permintaan cenderung kuat sehingga harga cenderung tidak jatuh lebih jauh.
2. Definisi Resistance
Resistance adalah level harga di mana aset cenderung berhenti naik dan mulai turun kembali. Ini adalah titik tertinggi dalam suatu periode waktu tertentu. Pada titik ini, penawaran cenderung kuat sehingga harga cenderung tidak naik lebih jauh.
Baca juga: PENGERTIAN DAN JENIS PAJAK DAERAH: SEMUA YANG PERLU ANDA KETAHUI
Pentingnya Support dan Resistance
1. Menentukan Strategi Trading
Support dan resistance sangat penting dalam menentukan strategi trading. Dengan memahami kedua konsep ini, trader bisa merencanakan kapan harus membeli atau menjual aset. Menentukan titik entry dan exit yang tepat sangat bergantung pada analisis support dan resistance.
2. Mengidentifikasi Tren Harga
Support dan resistance juga membantu trader mengidentifikasi tren harga. Garis tren yang ditarik melalui titik-titik support dan resistance bisa memberikan gambaran tentang arah pergerakan harga di masa depan. Jika tren menunjukkan kenaikan, trader bisa bersiap untuk membeli; sebaliknya, jika tren menurun, trader bisa mempertimbangkan untuk menjual.
Fungsi Support dan Resistance dalam Trading

1. Membantu Penentuan Harga
Salah satu fungsi utama dari support dan resistance adalah membantu trader menentukan level harga yang tepat untuk membeli dan menjual aset. Dengan mengetahui titik-titik ini, trader bisa mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.
2. Memprediksi Pergerakan Harga
Support dan resistance juga berfungsi untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Ketika harga mendekati level support atau resistance, trader bisa mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan analisis mereka.
3. Menyediakan Sinyal Trading
Support dan resistance menyediakan sinyal trading yang penting. Misalnya, ketika harga mendekati level support, ini bisa menjadi sinyal untuk membeli karena harga kemungkinan besar akan memantul naik. Sebaliknya, ketika harga mendekati level resistance, ini bisa menjadi sinyal untuk menjual karena harga kemungkinan besar akan turun.
Baca juga: 4 Metode untuk Menghasilkan Pendapatan Pasif Melalui Reksadana
Tips Trading dengan Support dan Resistance
1. Membeli di Support, Menjual di Resistance
Salah satu strategi dasar adalah membeli aset ketika harga mendekati level support dan menjualnya sebelum mencapai level resistance. Ini memaksimalkan keuntungan dengan membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi.
2. Menganalisis Berbagai Periode Waktu
Melakukan analisis support dan resistance dalam berbagai periode waktu sangat penting. Dengan menganalisis data historis, trader bisa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang pergerakan harga dan mengidentifikasi tren jangka panjang maupun jangka pendek.
3. Menggunakan Grafik Candlestick
Grafik candlestick adalah alat yang sangat berguna untuk mengantisipasi breakout. Candlestick memberikan informasi visual tentang pergerakan harga dan volume perdagangan. Dengan membaca pola candlestick, trader bisa memprediksi apakah harga akan menembus level support atau resistance.
Baca juga: TIPS MEMILIH REKSADANA: SEKALIGUS ATAU BERJANGKA?
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu support dan resistance?
Support adalah level harga terendah di mana aset cenderung memantul naik, sedangkan resistance adalah level harga tertinggi di mana aset cenderung memantul turun.
2. Mengapa support dan resistance penting dalam trading?
Support dan resistance penting karena membantu trader menentukan kapan harus membeli dan menjual aset, serta memprediksi pergerakan harga di masa depan.
3. Bagaimana cara menentukan level support dan resistance?
Level support dan resistance bisa ditentukan dengan menganalisis data historis harga dan mencari titik-titik di mana harga cenderung berhenti dan berbalik arah.
4. Apa yang dimaksud dengan breakout?
Breakout terjadi ketika harga menembus level support atau resistance, yang bisa menandakan pergerakan harga yang signifikan ke arah tersebut.
5. Apa manfaat menggunakan grafik candlestick?
Grafik candlestick memberikan informasi visual yang jelas tentang pergerakan harga dan volume perdagangan, membantu trader mengidentifikasi pola dan memprediksi breakout.
Kesimpulan
Support dan resistance adalah konsep fundamental dalam analisis teknikal yang membantu trader membuat keputusan yang lebih baik dalam membeli dan menjual saham. Dengan memahami cara kerja support dan resistance, trader bisa mengoptimalkan strategi mereka untuk mencapai keuntungan maksimal. Semoga panduan ini membantu kamu dalam memahami dan menerapkan support dan resistance dalam trading sahammu. Selamat trading!