Usaha peternakan merupakan salah satu jenis usaha yang populer dan banyak diminati di Indonesia. Peternakan seperti ayam, sapi, kambing, dan berbagai jenis ternak lainnya, dapat memberikan imbal hasil yang signifikan. Jika Anda memiliki lahan yang cukup luas, usaha peternakan bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dijalankan. Untuk lebih mengenal apa itu usaha peternakan, mari kita pelajari lebih lanjut di bawah ini.
Mengenal Usaha Peternakan di Indonesia

Usaha peternakan termasuk salah satu usaha yang diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Pemerintah mendukung usaha ini karena Indonesia memiliki lahan dan sumber daya alam yang sangat mendukung. Usaha peternakan mudah dilakukan karena tidak memerlukan persyaratan atau keahlian khusus. Prospeknya di Indonesia juga tergolong bagus, karena permintaan terhadap produk peternakan seperti daging dan telur selalu tinggi.
Baca juga: 15 Peluang Bisnis di Era Teknologi yang Menguntungkan
Ciri-Ciri Usaha Peternakan
Usaha peternakan memiliki beberapa ciri-ciri khusus, antara lain:
Hasil produksi terbatas:
Hasil produksi dari usaha peternakan biasanya lebih sedikit dibandingkan jenis usaha lainnya.
Modal yang dibutuhkan tergolong sedikit:
Banyak usaha peternakan dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil.
Skala ekonomi kecil:
Usaha peternakan umumnya beroperasi pada skala yang lebih kecil.
Sistem yang intensif:
Beberapa usaha peternakan menerapkan sistem intensif yang memerlukan modal dan teknologi tinggi.
Usaha peternakan melibatkan empat unsur penting yaitu manusia sebagai subjek, hewan ternak sebagai objek, lahan sebagai dasar ekologi, dan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan usaha.
Sistem Usaha Peternakan
Ada dua sistem utama yang diterapkan dalam usaha peternakan:
1. Sistem Intensif:
Membutuhkan modal yang cukup banyak serta teknologi canggih. Sistem ini biasanya menggunakan tenaga kerja yang sedikit namun terampil.
2. Sistem Ekstensif:
Modal yang dibutuhkan lebih sedikit dan teknologi yang digunakan tergolong rendah. Sistem ini biasanya memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak.
Jenis-Jenis Usaha Peternakan
1. Peternakan Tradisional
Peternakan tradisional memiliki ciri-ciri seperti jumlah ternak yang sedikit, menggunakan tenaga kerja dari keluarga pemilik ternak, teknologi yang digunakan rendah, serta imbal hasil yang tidak banyak.
2. Peternakan Backyard
Peternakan ini menggunakan lahan yang lebih kecil seperti halaman belakang rumah. Jumlah ternak relatif sedikit, menggunakan teknologi menengah, dan tenaga kerja berasal dari keluarga pemilik ternak. Imbal hasil yang diperoleh pun cenderung rendah.
3. Peternakan Modern
Peternakan modern sudah menggunakan teknologi canggih dan berbentuk seperti pabrik. Tenaga kerja yang digunakan berjumlah banyak dan ahli dalam bidangnya, sehingga imbal hasil yang diperoleh pun tinggi.
Contoh Usaha Peternakan di Indonesia
Peternakan Ayam
Usaha peternakan ayam sangat populer di Indonesia. Ayam adalah salah satu hewan unggas yang dibutuhkan setiap hari oleh masyarakat untuk diolah dan dikonsumsi. Selain dagingnya, telur ayam juga menjadi sumber protein yang sangat diminati.
Peternakan Ikan Lele
Ternak ikan lele adalah salah satu usaha yang cukup mudah dijalankan dan tidak memerlukan modal atau lahan yang besar. Perawatan ikan lele terbilang mudah sehingga banyak menarik minat masyarakat.
Peternakan Kambing
Peternakan kambing juga populer di Indonesia, terutama karena kebutuhan untuk aqiqah. Daging kambing menjadi salah satu sumber protein yang banyak dicari, sehingga prospek usaha ini cukup bagus.
Peternakan Udang dan Belut
Selain itu, peternakan udang dan belut juga cukup menjanjikan. Udang dan belut merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan dan memiliki pasar yang cukup luas.
Kesimpulan
Usaha peternakan adalah salah satu jenis usaha yang menguntungkan dan memiliki prospek yang baik di Indonesia. Dengan lahan yang cukup luas dan sumber daya yang memadai, usaha ini dapat memberikan imbal hasil yang signifikan. Mulai dari peternakan ayam, ikan lele, kambing, hingga udang dan belut, semua memiliki potensi untuk sukses. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha peternakan.